Kanker merupakan penyakit yang cukup banyak ditakuti oleh berbagai kalangan. Salah satu jenis kanker yang seringkali menyedot perhatian adalah kanker serviks. Cara mengobati kanker serviks juga masih menjadi salah satu topik yang banyak dibahas di masyarakat.
Kanker serviks sendiri merupakan jenis kanker yang menyerang leher rahim sehingga prioritas penderitanya adalah kaum wanita. Sama seperti jenis kanker lainnya, kanker serviks disebabkan oleh pertumbuhan sel yang di luar kendali.
Hampir setiap jenis kanker sebenarnya disebabkan oleh pertumbuhan sel yang diluar batas wajar namun belum bisa dideteksi dengan pasti apa penyebab dari pertumbuhan di luar batas tersebut. Karena kanker serviks memiliki potensi kematian yang cukup tinggi maka jenis pengobatan yang dilakukan untuk menyembuhkan kanker serviks juga dipilih dengan cukup teliti.
Cara mengobati kanker serviks yang digunakan untuk menyembuhkan seorang pasien kanker dipilih melalui penelitian mendalam menyesuaikan dengan kondisi tubuh dan kebutuhan sang pasien. Berapa jenis pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kanker serviks diantaranya:
Daftar Isi
Pengobatan dengan Cara Pembedahan
Salah satu jenis pengobatan yang cukup sering digunakan untuk mengobati kanker serviks adalah dengan cara pembedahan. Langkah pembedahan ini biasanya digunakan pada pasien yang kankernya belum menyebar ke bagian lain.
Ada beberapa jenis pembedahan yang bisa dilakukan untuk mengobati kanker serviks diantaranya pengangkatan jaringan tumor, trakelektomi radikal, histerektomi, dan pelvic exenteration. Metode pembedahan yang digunakan jika menyesuaikan dengan kondisi tubuh pasien serta kondisi stadium kanker serviks yang ada.
Radioterapi
Cara mengobati kanker serviks lainnya yang juga bisa dilakukan adalah radioterapi. Radioterapi biasanya digunakan oleh eh tim dokter untuk menangani pasien kanker serviks stadium awal. Pada beberapa kasus radioterapi seringkali dikombinasikan dengan kemoterapi ataupun dengan pembedahan.
Radioterapi sendiri merupakan cara pengobatan kanker serviks yang menggunakan sinar-x untuk menghancurkan sel-sel kanker. Namun radioterapi ini hanya bisa digunakan pada kanker yang baru tumbuh dan kurang efektif untuk menangani kanker yang sudah akut atau pun menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Kemoterapi
Berbeda dengan radioterapi yang menggunakan sinar-x untuk mengobati kanker, kemoterapi dilakukan dengan menyuntikan obat khusus untuk membunuh sel kanker dari dalam darah. Selain dengan cara disuntik, beberapa obat kemoterapi juga seringkali digunakan pasien dengan cara diminum.
Pengobatan kemoterapi ini bisa digunakan untuk penderita kanker serviks berbagai stadium baik stadium awal maupun stadium akhir. Jangka waktu pengobatan menggunakan cara terapi ini juga cenderung cukup lama tergantung pada seberapa parah kanker serviks yang dialami.
Pada beberapa penderita kanker serviks, terapi ini bisa membantu untuk mencegah kanker kambuh kembali. Sama seperti jenis pengobatan lainnya tetapi hanya bisa dilakukan apabila kondisi tubuh pasien cocok dengan langkah ini.
Itulah beberapa jenis pengobatan yang seringkali digunakan untuk mengobati kanker serviks. Kanker serviks sendiri akan lebih mudah diobati apabila pengobatan dimulai sejak kanker pertama kali di deteksi. Namun sayangnya beberapa kalangan cukup kesulitan untuk mendeteksi kanker serviks hingga akhirnya pengobatannya juga terlambat dilakukan.
Untuk mengetahui apakah ada gejala kanker serviks pada seorang wanita, sangat disarankan untuk melakukan skrining kanker serviks sehingga kondisi leher rahim terserang atau tidak bisa segera diketahui. Skrining kanker serviks ini bisa mulai dilakukan sejak usia 21 tahun.
Mengetahui cara mengobati kanker serviks bisa menjadi tambahan informasi yang cukup agar proses pengobatan kanker serviks tidak terkesan menakutkan. Lakukan pemeriksaan secepat mungkin agar anda bisa mengetahui kondisi kesehatan anda dengan lebih detail.